Hubungan Bencana Alam dan Dosa

Karena berdosakah kita mendapat bencana alam?

Ini merupakan pertanyaan menarik di balik bencana beruntun yang terjadi di negeri tercinta ini, sebagian para ulama Indonesia beranggapan bahwa semua bencana alam yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini disebabkan karena kita banyak melakukan dosa besar, sehingga ini merupakan peringatan atau siksaan dari allah SWT, sebagaimana yang ditimpakan kepada kaum Nabi Luth, Karena berdosakah kita mendapat bencana alam?, ini merupakan pertanyaan menarik di balik bencana beruntun yang terjadi di negeri tercinta ini, sebagian para ulama Indonesia beranggapan bahwa semua bencana alam yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini disebabkan karena kita banyak melakukan dosa besar, sehingga ini merupakan peringatan atau siksaan dari allah SWT, sebagaimana yang ditimpakan kepada kaum Nabi Luth,

Benarkah demikian?, sikap para ulama ini harus diakui memang mempunyai efek positif dimasyarakat, sehingga mereka akan segera meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka kepada Allah SWT. Tapi di sisi lain, kita akan bertanya-tanya, benarkah para soudara-soudara kita yang menjadi korban dalam bencana alam tsunami di Aceh itu adalah orang-orang yang banyak melakukan maksiat hingga kita tidak perlu berbelas kasihan?, apakah betul masyarakat Bantul di Jogaja itu merupakan masyarakat yang berlumur dosa hingga mendapat adzab gempa bumi?.

sebenarnya apa yang kita bahas kali ini adalah permasalahan tauhid, yang berhubungan dengan kehendak allah SWT, namun tuhan telah memberi petunjuk dalam alqur’an kepada manusia untuk terus menelaah rahasia-rahsia-Nya di muka bumi ini. dalam alqur’an diceritakan tentang kisah Nabi luth dan kaumnya, yang lebih tepatnya lagi terdapat dalam surah as-Syu’ara dan surah al’Ankabut, dari kisah adzab yang ditimpakan kepada kaum nabi luth dalam alqur’an tersebut, para ulama menafsirkan bahwa itu dikarenakan mereka seluruhnya melakukan dosa besar. semua orang dalam elemen masyarakat itu tidak ada yang beriman kepada nabi luth, oleh karena itu mereka mendapatkan adzab dari allah, dan semuanya binasa.

Dengan melihat kisah adzab yang terjadi terhadap kaum Nabi Luth itu, dan kemudian kita menoleh kepada apa yang terjadi di bumi pertiwi kita, maka kita akan menyimpulkan bahwa bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini bukanlah adzab dari allah tetapi hanyalah peristiwa alam belaka yang terjadi secara natural. namun itu semua tetap merupakan kehendak Allah SWt, dan merupakan bagian dari qodho dan Qodar-Nya. karena kta masih yakin di sana masih banyak mereka-mereka yang bangun malam bermunajat kepada allah, masih banyak diantara mereka yang selalu konsisten dengan erintah-perintah-Nya.

Walaupun demikian kita tidak boleh memastikan bahwa ini semua bukan lah adzab dari-Nya, karena tuhan maha tahu segalanya.

About This Blog

  © Blogger template Writer's Blog by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP